PELAJARAN 29: PENGURBANAN TUHAN YESUS

BACALAH SENDIRI: Yohanes 19:31-42

Komik

Animasi

PELAJARAN 29: PENGURBANAN TUHAN YESUS

Ada banyak hal yang terjadi pada saat Tuhan Yesus mati di atas kayu salib. Semua orang yang ada di sana menjadi saksi atas peristiwa-peristiwa itu. Kematian yang dialami oleh Tuhan Yesus adalah kematian yang berbeda dari siapa pun juga. Di dalam kegelapan yang tidak alami pada siang itu, Tuhan Yesus menanggung hukuman atas dosa kita. Tuhan Yesus tidak berdosa, tetapi Dia dijadikan berdosa. Semua dosa dan penyakit kita ditanggung dalam tubuh-Nya supaya kita tidak harus menanggung hukuman itu.…

Apakah akibat dari dosa? Orang yang tidak melakukan kehendak Allah tidak bisa tinggal di hadapan-Nya. Mereka pasti mati. Dosa selalu diikuti oleh kematian. Hukum Taurat mengajarkan tentang persembahan penghapus dosa yang dipersembahkan kepada Allah setahun sekali. Pada hari pengurbanan itu, orang Yahudi membawa seekor anak domba yang tidak bercacat untuk dipersembahkan demi menghapus dosa mereka. Akan tetapi, darah hewan yang paling sempurna pun tidak dapat benar-benar menyucikan manusia dari dosa-dosa mereka.

Hanya ada satu solusi untuk dosa, yaitu pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib. Melalui pengorbanan-Nya, Allah menyelamatkan kita dari kuasa Setan. Allah menjadikan Anak-Nya berdosa dengan meletakkan semua dosa kita pada diri-Nya. Ketika Tuhan Yesus menyerahkan nyawa-Nya dan mati, Dia mati karena dosa kita. Dia menanggung hukuman untukmu, untuk saya, dan untuk seluruh dunia. Dia dikutuk supaya kita bisa bebas.

Tahukah kamu, meskipun harus mengalami setiap siksaan dan hinaan itu, Tuhan Yesus tidak menginginkan yang lain. Dia rela memikul setiap dosa kita agar kita bisa menjadi satu dengan-Nya dalam kekudusan.

AYAT HAFALAN: Efesus 1:7

“Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.”  (Efesus 1:7)

SIAPAKAH YESUS? → Anak Domba yang Tak Bernoda dan Tak Bercacat

“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.”  (1 Petrus 1:18-19)

Yohanes Pembaptis pernah berkata bahwa Tuhan Yesus adalah Anak domba Allah.

Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29b)

Nabi Yesaya juga menulis tentang Mesias sebagai domba:

“Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.”  (Yesaya 53:7)

Dalam kitab Wahyu 5:11-13 kita dapat membaca bahwa Yesus disembah oleh semua orang sebagai Anak Domba yang telah disembelih.

DARI PERJANJIAN LAMA:

Nabi Yesaya menubuatkan penderitaan dan kematian Sang Mesias ratusan tahun sebelum kedatangan Tuhan Yesus. Nubuat dalam Yesaya 53 menjelaskan secara rinci rencana Allah bagi Tuhan Yesus. Nubuat itu tidak hanya berbicara tentang bagaimana Dia harus menderita dan mati, tetapi juga bahwa Dia akan hidup kembali dan mengapa. Melalui Dia, kita dibenarkan di hadapan Allah. Kita tidak dapat menjadi benar di hadapan Allah melalui kekuatan dan usaha kita sendiri. Hanya melalui karya Tuhan Yesus, kita dibenarkan dan dapat diterima oleh Allah.

“Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.”  (Yesaya 53:11)

INFO TAMBAHAN → Kematian di Atas Salib

Penyaliban bisa berlangsung selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Orang yang disalib akan mati akibat dehidrasi dan tercekik. Terkadang, para prajurit Romawi akan mematahkan kaki orang yang disalib itu untuk mempercepat kematian mereka. Namun, hal itu tidak terjadi pada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menyerahkan nyawa-Nya kepada Allah Bapa sebelum para prajurit itu mematahkan kaki-Nya. Sampai pada kematian-Nya pun, Tuhan Yesus tetap menggenapi nubuat mengenai Mesias, kali ini dari nubuat dalam Mazmur 34:20. Untuk memastikan kematian-Nya, seorang prajurit menusuk lambung Tuhan Yesus, lalu darah dan air segera mengalir dari luka itu.

Biasanya, mayat penjahat yang disalib akan dibakar atau dipertontonkan. Akan tetapi,  ada dua orang pengikut Tuhan Yesus yang memberanikan diri untuk mengurus mayat-Nya. Mereka meminta izin pemerintah Romawi untuk menurunkan mayat-Nya dari kayu salib dan membaringkan Dia dalam sebuah kuburan baru. Pemakaman-Nya dilakukan dengan sangat cepat karena waktu itu sudah mendekati waktu Sabat.

Hari berikutnya adalah hari Sabat yang khusus; yaitu Sabat awal Paskah.

SYUKUR KEPADA YESUS KAMU TELAH DITERIMA!

TIP:

Bacalah Yesaya 53 secara keseluruhan. Dari pasal itu, kamu akan memahami penderitaan yang dialami Tuhan Yesus di atas kayu salib dan alasannya.

Refleksi: PENGORBANAN YESUS ADALAH SUMBER PENGHARAPAN DAN KESEMBUHAN

Dari simbol kehinaan, salib Tuhan Yesus telah menjadi sebuah simbol yang terkenal. Kayu salib memiliki dua bagian, balok yang melintang dari atas ke bawah dan balok yang melintang dari kiri ke kanan. Apakah menurutmu salib mungkin memiliki arti yang khusus? Garis ke atas bisa digunakan untuk menggambarkan relasi kita dengan Allah. Dan garis dari kiri ke kanan bisa digunakan untuk menggambarkan relasi kita dengan sesama. Renungkanlah hal itu setiap kali kamu melihat salib.

Pertanyaan: TAHUKAH KAMU …?

Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat-kalimat nomor 1-5.

  1. Tuhan Yesus adalah kurban persembahan yang sempurna untuk dosa kita.
    • a) menambah
    • b) menebus
    • c) meneruskan
    • d) mengingkari
  1. Melalui pengurbanan Tuhan Yesus, orang percaya di hadapan Allah.
    • a) disalahkan
    • b) dituduh
    • c) dibenarkan
    • d) dilemahkan
  1. Sesuai nubuat dalam Mazmur 34:20, tulang Tuhan Yesus oleh para prajurit Romawi.
    • a) tidak dibiarkan
    • b) tidak diturunkan
    • c) tidak diserahkan
    • d) tidak dipatahkan
  1. Untuk memastikan bahwa Tuhan Yesus sudah mati, seorang prajurit lambung-Nya dengan tombak.
    • a) menusuk
    • b) memukul
    • c) mendorong
    • d) menyentuh
  1. Yohanes Pembaptis menyebut Tuhan Yesus sebagai
  2.                                      yang menghapus dosa dunia.

    • a) Anak Domba Allah
    • b) Anak Domba Israel
    • c) Anak Domba Daud
    • d) Anak Domba Yehuda
  1. Bacalah Yohanes 19:38-40. Siapakah nama dua orang yang meminta mayat Tuhan Yesus dan menguburkan-Nya?

                                                           

                                                             

  1. Di manakah Tuhan Yesus dimakamkan?

                                                           

Daftar: BACAAN ALKITAB

Minggu   Yohanes 19:31-42

Senin     Yesaya 53

Selasa   Efesus 1:4-10

Rabu      Kolose 2:13-15

Kamis    1 Petrus 1:14-21

Jumat     Ibrani 10:1-14

Sabtu     Wahyu 5:6-13

POIN TINDAKAN!

Bacalah Ulangan 28:2-12.

Renungkan kenyataan bahwa melalui Tuhan Yesus, Allah ingin membagikan semua berkat ini denganmu.