PELAJARAN 12: “PIKULLAH SALIBMU!”

BACALAH SENDIRI: Matius 16:13-28

Komik

Animasi

PELAJARAN 12: “PIKULLAH SALIBMU!”

Penyaliban adalah metode hukuman mati yang sangat kejam dan memalukan. Hukuman ini diterapkan oleh pemerintah Romawi kepada para penjahat atau orang-orang yang memberontak terhadap Kekaisaran Romawi. Biasanya, penjahat atau pemberontak itu digantung pada kayu salib di pinggir jalan sampai mereka mati supaya menjadi contoh bagi orang lain.

Untuk menambah penderitaannya, orang-orang yang dijatuhi hukuman salib harus memikul sendiri kayu salib itu ke tempat hukuman mati mereka. Di tempat itu, kayu-kayu ini dipaku bersilangan, lalu orang yang terhukum itu digantung pada kayu salib dengan tali dan paku. Di atas kayu salib itu, mereka akan sangat menderita, mengalami dehidrasi, kepanasan, mengalami kram otot yang hebat, serta kelelahan. Penderitaan yang memalukan itu dapat berlangsung selama berjam-jam atau berhari-hari.

Murid-murid tidak bisa menerima bahwa Tuhan Yesus harus pergi ke Yerusalem untuk mati di sana dengan cara yang sehina itu. Bukankah Dia adalah Mesias, Anak Allah yang hidup? Mana mungkin Dia mati dengan cara disalib? Dan, mengapa Dia mengatakan  bahwa mereka juga akan memikul salib? Apakah itu satu-satunya cara untuk mengikuti Dia?

Memikul salibmu sendiri berarti menempatkan seluruh kepercayaanmu pada Tuhan Yesus, bukan pada dirimu sendiri.

Rasul Paulus mengatakannya seperti ini:

“Sebab, melalui Hukum Taurat, aku telah mati bagi Hukum Taurat supaya aku dapat hidup untuk Allah. Aku sudah disalibkan dengan Kristus. Bukan lagi aku yang hidup, melainkan Kristus yang hidup dalam aku. Hidup yang sekarang ini kuhidupi dalam daging adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah, yang mengasihi aku dan telah memberikan diri-Nya untuk aku.”   (Galatia 2:19-20)

AYAT HAFALAN: Matius 16:24

“Jika ada yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya sendiri, memikul salibnya, dan mengikut Aku.”

(Matius 16:24)

SIAPAKAH YESUS? → Sang Mesias

“Simon Petrus menjawab, "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Matius 16:16)

Mesias artinya: ‘Yang Diurapi’. Ini adalah sebutan yang diberikan kepada Raja yang dijanjikan oleh Allah. Dialah yang diurapi oleh Allah untuk memerintah selama-lamanya.

Kedatangan Sang Mesias pernah dinubuatkan oleh Yakub di Kejadian 49:10a sebagai keturunan Yehuda yang memerintah seluruh bangsa:

“Tongkat kerajaan takkan beranjak dari Yehuda, begitu juga lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai ketika Shilo datang, dan kepadanyalah bangsa-bangsa akan taat.”

DARI PERJANJIAN LAMA:

Bagian Alkitab yang harus pertama-tama dihafalkan oleh anak-anak orang Yahudi adalah sebuah pernyataan iman dari kitab Ulangan ini:

“Dengarlah, hai Israel. TUHAN adalah Allah kita. TUHAN adalah satu. Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap kekuatanmu.”  (Ulangan 6:4-5)

Bagi orang Yahudi, tidaklah mengejutkan jika Tuhan Yesus mengartikan teks ini sebagai ringkasan dari Sepuluh Perintah Allah. Ayat ini adalah bagian dari iman mereka dan sudah mereka ucapkan setiap hari. Namun, mereka terkejut ketika Tuhan Yesus mengaitkan ayat ini dengan bagian yang lain dari kitab Imamat:

“Akan tetapi, kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Akulah TUHAN.” (Imamat 19:18b)

Orang Yahudi mengetahui ada 613 perintah yang harus mereka taati dari Hukum Taurat Musa. Akan tetapi, menurut Tuhan Yesus, kedua ayat di atas sudah mencakup seluruh Hukum Taurat. Bahkan, Dia sendiri yang menggenapinya. Selain itu, Tuhan Yesus memberimu kasih-Nya supaya kamu bisa melakukan kedua perintah itu juga. Mulai sekarang, Roh Allah memampukan kamu untuk bisa mengasihi Allah dan mengasihi sesama.

INFO TAMBAHAN → Mengapa “Yesus Kristus”?

Kamu mungkin sering mendengar orang-orang menyebut “Yesus Kristus” ketika mereka berbicara tentang Tuhan Yesus. Mengapa ada kata “Kristus” setelah “Yesus”?

“Kristus” adalah kata dalam bahasa Yunani (bahasa internasional pada zaman Tuhan Yesus) yang digunakan untuk menerjemahkan salah satu gelar untuk Tuhan Yesus, yaitu “Mesias” (yang dalam bahasa Ibrani berarti “Raja yang Diurapi”).

Mengapa Tuhan Yesus Disebut sebagai “Raja yang Diurapi”?

Dalam tradisi Perjanjian Lama, setiap imam, nabi, dan raja diurapi dengan minyak untuk menandakan bahwa mereka mendapat dukungan Tuhan Allah. Pengurapan dengan minyak juga menandakan bahwa Allah memberi mereka kuasa untuk melaksanakan jabatan mereka.

Pada zaman Perjanjian Baru, Tuhan Yesus (dan di kemudian hari, para pengikutnya) tidak diurapi dengan minyak karena Dia diurapi oleh Roh Kudus untuk menunjukkan bahwa Allah sendiri yang mendukung jabatan dan pelayanan-Nya.

Refleksi: SERAHKAN DIRIMU!

Memikul salibmu dan menyangkal dirimu sendiri berarti mendahulukan kepentingan Tuhan dan orang lain daripada kepentinganmu sendiri. Itu tidak selalu mudah, tetapi kamu bisa mempelajarinya. Pertama, serahkanlah dirimu sepenuhnya kepada Tuhan Yesus sehingga Dia menjadi lebih penting daripada dirimu. Yakinlah bahwa Dia sangat mengasihimu sehingga kamu bisa percaya sepenuhnya pada kehendak-Nya. Selanjutnya, jika kamu sudah belajar untuk mengutamakan Tuhan Yesus, kamu akan lebih mudah untuk mendahulukan orang lain. Tuhan Yesus adalah satu-satunya pribadi yang bisa melepaskanmu dari hal mementingkan  diri sendiri (2 Korintus 5:15).

Pertanyaan: TAHUKAH KAMU …?

  1. Bagaimana cara membawa balok-balok kayu yang digunakan untuk penyaliban ke tempat eksekusi?

                                                           

  1. Apa saja yang dialami oleh orang yang disalib selama penghukumannya?

                                                           

                                                           

                                                           

  1. Apa maksud Tuhan Yesus ketika Dia menyuruhmu memikul salibmu sendiri? (Matius 16:24)
    • a) Bahwa kamu harus mati seperti penjahat.
    • b) Bahwa semua orang perlu melihat betapa rendah hatinya dirimu.
    • c) Bahwa kamu harus mempersembahkan dirimu sepenuhnya kepada Dia.
  1. Apa arti Yesus Kristus dan Yesus Mesias?
    • a) Yesus Raja yang diurapi.
    • b) Yesus anak Kristus.
    • c) Yesus menyelamatkan.
  1. Berasal dari bahasa apakah kata berikut ini:

Mesias:

                                   

Kristus:

                                   

  1. Bacalah Matius 16:13-16. Siapakah Tuhan Yesus menurut orang lain?

                                                           

Namun, siapakah Dia menurut murid-murid-Nya?

                                                           

  1. Bacalah Matius 12:29-31. Menurut Tuhan Yesus, manakah yang lebih penting? Mengasihi Tuhan Allah atau mengasihi sesamamu?

                                                           

Daftar: BACAAN ALKITAB

Minggu   Markus 12:29-31

Senin     Ulangan 6:4-5;

                Imamat 19:18

Selasa   Lukas 10:25-37

Rabu      Matius 16:13-20

Kamis    Matius 16:21-28

Jumat     Matius 11:27-30

Sabtu     Galatia 2:20

POIN TINDAKAN!

Kasihmu bisa diukur dengan banyaknya waktu yang kamu berikan kepada orang lain

Pikirkan bagaimana biasanya kamu menghabiskan waktumu setiap hari dalam seminggu:

  1. Berapa jam sehari kamu menggunakannya untuk dirimu sendiri?
  2. Berapa jam sehari kamu menggunakannya untuk keluarga dan teman-temanmu?
  3. Berapa jam sehari kamu menggunakannya untuk orang-orang lain?
  4. Berapa jam sehari kamu menggunakannya untuk Tuhan?

strip 26, 27 \c 13.