PELAJARAN 7: BERSAMA YESUS DI DALAM PERAHU

Suatu hari, murid-murid Yesus berada dalam masalah besar! Perahu mereka dilanda angin ribut hingga hampir tenggelam. Untung saja mereka pergi bersama dengan Tuhan Yesus, Guru mereka, sehingga Dia menyelamatkan mereka dari badai itu.…

Tuhan Yesus berkuasa atas segala sesuatu, bahkan atas angin ribut. Tuhan Yesus tetap tenang, bahkan dapat tidur dengan nyaman di tengah angin ribut itu. Angin ribut yang dahsyat dan mengerikan itu berhenti setelah Tuhan Yesus berbicara kepadanya. Kuasa-Nya yang besar telah menyelamatkan murid-murid yang ketakutan.

Alam juga turut dikutuk akibat dosa manusia. Karena itulah, angin ribut yang dahsyat dapat mengamuk secara tiba-tiba. Akan tetapi, Tuhan Yesus adalah Tuhan atas segala ciptaan sehingga alam pun tunduk pada kuasa-Nya.

Seperti angin ribut, segala permasalahan dapat terjadi secara tiba-tiba dalam hidupmu. Hal-hal yang tidak terduga seperti kesalahan-kesalahan yang bodoh, keputusan yang tidak bijaksana, pertengkaran, orang-orang yang menjengkelkan, rasa tidak aman, atau nasib sial dapat membuat hatimu dikuasai rasa takut.

Jika kamu dekat dengan Yesus, tidak perlu merasa takut atas semua itu. Dia akan memenuhimu dengan damai sejahtera-Nya, dan iman kepada-Nya jika kamu masih belum memilikinya. Ketika kamu berada bersama Tuhan Yesus, kamu dapat menyerahkan segala ketakutanmu kepada-Nya, memohon keberanian, dan mengetahui yang harus kamu lakukan untuk menghadapi permasalahanmu.

Tuhan Yesus sudah berjanji untuk selalu menyertaimu. Kamu bisa percaya sepenuhnya pada janji-Nya dan merasa tenang. Percayalah bahwa Dia berkuasa atas segala keadaanmu, maka segala sesuatu akan menjadi tenang kembali.

AYAT HAFALAN: Roma 8:31b

“Jika Allah di pihak kita, siapakah yang melawan kita?”

(Roma 8:31b)

SIAPAKAH YESUS? → Yang Pertama dan Utama

“Ia sudah ada sebelum segala sesuatu, dan segala sesuatu ditopang bersama-sama dalam Dia. Ia adalah kepala dari tubuh, yaitu jemaat. Ia juga adalah yang awal, yang sulung dari antara orang mati supaya Ia menjadi yang utama dari segala sesuatu.”

(Kolose 1:17-18)

Dalam kitab Kejadian pasal 1, kita membaca bahwa Allah menciptakan segala sesuatu melalui perkataan-Nya (Kejadian 1). Yohanes 1:1 berkata, “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.” Tahukah kamu bahwa kata “Firman” dalam ayat itu merujuk kepada pribadi Tuhan Yesus? Dengan demikian, Tuhan Yesus sudah ada sebelum dunia diciptakan, bahkan segala sesuatu dijadikan melalui Dia (Yohanes 1:1-10).

Alkitab juga berkata bahwa Tuhan Yesuslah yang pertama bangkit dari kematian dan hidup untuk selama-lamanya. Itulah sebabnya, segala sesuatu dan semua orang harus menyembah di hadapan-Nya. Karena Tuhan Yesus adalah firman Allah, setiap perkataan-Nya pasti terjadi. Suatu hari, segala makhluk dan semua orang akan mengaku bahwa: “Yesus adalah Tuhan!”

DARI PERJANJIAN LAMA:

Ratusan tahun sebelum Tuhan Yesus lahir ke dunia, penulis kitab Mazmur sudah menulis bahwa Mesias yang akan datang itu memiliki kuasa atas alam semesta:

“Aku telah menaruh pertolongan kepada seseorang yang perkasa.

Aku telah meninggikan orang muda dari bangsa itu

Aku telah menemukan Daud, hamba-Ku;

dengan minyak kudus-Ku, Aku telah mengurapinya.

Aku akan meletakkan tangannya atas lautan,

dan tangan kanannya atas sungai-sungai.

Dia akan memanggil-manggil Aku,

 'Engkau adalah Bapaku. Allahku, dan gunung batu keselamatanku.'

Aku akan menetapkan dia menjadi anak sulung, yang tertinggi atas raja-raja bumi.

Aku akan menentukan keturunannya selama-lamanya,

dan takhtanya seperti umur langit.”

(Mazmur 89:19b,20,25,26,27,29)

Di Perjanjian Lama, Mesias sering kali merujuk kepada Daud (seperti dalam Mazmur 89:20). Akan tetapi, jika kamu membaca Mazmur ini dengan teliti, kamu akan melihat bahwa ayat itu bukanlah tentang Raja Daud (yang hanya memerintah Kerajaan Israel selama 40 tahun lalu mati). Mazmur itu berbicara tentang Mesias yang lahir dari keturunan Daud, Mesias yang akan memerintah sebagai raja untuk selama-lamanya (Mazmur 89: 29, 36, dan 37).

INFO TAMBAHAN → Angin Ribut dan Badai

Danau Galilea berada di sebuah lokasi yang dikelilingi pegunungan yang indah. Akan tetapi, ketika angin badai melewati pegunungan dan turun ke danaunya, danau yang tenang itu berubah menjadi mengerikan. Bayangkan kamu meniup air yang berada di dalam sebuah mangkuk. Air itu tidak ke mana-mana, melainkan menjadi gelombang besar yang berputar dan menabrak semua yang ada di permukaannya. Perahu nelayan yang kecil tidak mungkin bisa bertahan dalam badai sedahsyat itu. 

Refleksi: BAWALAH SEMUA MASALAHMU KEPADA YESUS

Ketika kamu berhadapan dengan masalah, kamu bisa melakukan salah satu dari tiga hal ini:

1. Merasa putus asa dan membiarkannya.
2. Berusaha untuk mencari solusi sendiri secepat mungkin.
3. Pergi kepada Yesus dengan membawa masalahmu.

Apa yang akan kamu lakukan?

Pertanyaan: TAHUKAH KAMU …?

1. Apa yang sedang dilakukan Tuhan Yesus ketika angin ribut melanda perahu yang ditumpangi-Nya?

                                                           

2. Apa yang dirasakan oleh para murid saat menghadapi angin ribut itu?

                                                           

3. Mengapa Tuhan Yesus menegur para murid karena merasa takut di tengah angin ribut?
• a) Karena mereka membangunkan Dia dari tidur.
• b) Karena angin itu sebenarnya hanya angin kecil.
• c) Karena mereka kurang beriman.
4. Apa yang dilakukan Tuhan Yesus untuk menghentikan angin ribut itu?

                                                           

5. Dengan apakah Allah menciptakan dunia?

                                                           

6. Mengapa Tuhan Yesus disebut sebagai Tuan atas segala ciptaan?

                                                           

7. Mengapa Tuhan Yesus disebut sebagai Yang Pertama dan Yang Utama?

                                                           

Daftar: BACAAN ALKITAB

Minggu   Roma 8:31-39

Senin     Matius 8:23-27

Selasa   Mazmur 89:9-19

Rabu      Mazmur 89:20-38

Kamis    Mazmur 107:23-31

Jumat     Kolose 1:15-20

Sabtu     Yohanes 1:1-10

POIN TINDAKAN!

• Ambillah selembar kertas.
• Tuliskanlah masalah-masalah yang disebutkan Paulus dalam surat Roma 8:31-39: ada tujuh masalah di ayat 35, dan enam masalah di ayat 38.
• Tambahkan tiga masalah lagi yang kamu ketahui, dan tuliskan juga masalah yang sedang kamu hadapi.
• Kemudian, tuliskan di atasnya kata-kata dari Roma 8:31 dengan tinta merah.