PELAJARAN 1: INILAH YESUS!

Seorang nabi muncul di Israel! Sudah 450 tahun sejak terakhir kalinya Israel memiliki nabi. Itulah sebabnya, begitu banyak orang datang kepada Yohanes Pembaptis.

Apa yang begitu istimewa dengan seorang nabi? Nabi adalah juru bicara dari Allah. Dia berbicara mewakili  Allah, terkadang mengenai hal-hal yang baik, tetapi lebih sering untuk menyatakan hal-hal yang harus diubah. Dia harus memberitahu orang Israel mengenai hal ini, entah mereka mau mendengarnya atau tidak. Seorang nabi adalah pembawa pesan dari Allah.

Tidak semua orang dapat mengaku sebagai seorang nabi. Jika seseorang mengaku sebagai nabi dan mengatakan sesuatu yang tidak menjadi kenyataan, dia akan dilempari batu sampai mati. Meski demikian, Israel memiliki banyak nabi. Musa adalah nabi yang paling terkenal. Begitu juga Elia. Beberapa nabi seperti Daud (penulis Kitab Mazmur), Yesaya, dan Yeremia menuliskan yang mereka dengar dari Allah.

Ada ciri khas yang menonjol dari setiap nabi dalam Alkitab, mereka semua berbicara tentang Mesias. Mesias adalah Juru Selamat yang dijanjikan oleh Allah. Dia adalah orang yang akan datang untuk memperbaiki keadaan sesuai dengan kehendak Allah. Itulah sebabnya, orang-orang menanti-nantikan Mesias ini. Nabi-nabi telah berbicara tentang Dia selama lebih dari 1.500 tahun, tetapi Dia masih belum datang juga.

Kedatangan Yohanes Pembaptis mengakhiri masa penantian itu. Kedatangannya membuka zaman baru. Yohanes Pembaptis bukan hanya berbicara tentang Mesias, tetapi juga menunjukkannya!

AYAT HAFALAN: Yohanes 1:29

"Lihatlah, Anak Domba Allah yang menghapuskan dosa dunia!”  (Yohanes 1:29)

SIAPAKAH YESUS? → Anak yang Dikasihi

Dan, dengarlah suara dari surga yang berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.
(Matius 3:17)

Yesus adalah Anak kesayangan Allah sendiri. Kepada-Nyalah Allah berkenan. Mengapa? Karena Yesus hidup dekat dengan Allah dan Dia melaksanakan yang Allah katakan. Yesus mengikuti baptisan penghapus dosa meskipun Dia tidak pernah berbuat salah. Yesus melakukannya karena itu adalah kehendak Allah dan karena Dia mengasihi Allah.

Ada kasih yang besar antara Allah Bapa dengan Yesus Sang Anak. Itulah sebabnya, langit terbuka untuk Dia. Markus menulis dalam kitabnya bahwa langit terkoyak!

Begitulah Allah benar-benar ingin mengatakan betapa Dia sangat mengasihi Yesus: “Anak-Ku yang Kukasihi!”

DARI PERJANJIAN LAMA:

Kitab-kitab kuno Israel telah menyatakan tentang seorang “pembuka jalan” yang akan mempersiapkan jalan bagi kedatangan Sang Mesias. Nabi Yesaya telah menuliskan tentang hal ini 750 tahun sebelum kedatangan Yohanes Pembaptis.

Ada suara berseru-seru: “Persiapkan jalan di padang belantara bagi TUHAN! Ratakan jalan di padang gurun bagi Allah kita! Setiap lembah akan ditinggikan, setiap gunung dan bukit akan direndahkan. Tanah yang bergelombang akan diratakan; yang berlekuk-lekuk dijadikan datar. Kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan semua orang akan melihatnya bersama-sama. Sebab, mulut TUHAN telah mengatakannya!”

 (Yesaya 40:3-5)

 Maleakhi juga menulis tentang pembuka jalan yang menjadi pembawa pesan Sang Mesias:

"Lihat, Aku mengirim utusan-Ku dan akan mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!” (Maleakhi 3:1a)

Maleakhi adalah nabi terakhir pada zaman Perjanjian Lama. Setelah dirinya, tidak ada lagi nabi di Israel selama 450 tahun. Itu bukanlah sesuatu yang baik. Ketika tidak ada nabi, Allah seolah-olah tidak lagi ingin berhubungan dengan negeri itu. Seseorang menulis: “Tidak pernah ada kesengsaraan yang begitu hebat di Israel seperti pada masa ketika tidak ada nabi.” (Kutipan dari Kitab Makabe).

INFO TAMBAHAN → Alkitab – Kitab Janji Allah

Alkitab adalah buku yang istimewa. Allah mencatat janji-janji-Nya dalam kitab ini. Dengan demikian, Allah seakan ingin menegaskan bahwa Dia akan menepati seluruh janji itu. Ketika seorang dewasa menuliskan janji-janjinya pada sehelai kertas dan menandatanganinya, kertas itu menjadi surat perjanjian. Dengan demikian, Alkitab adalah surat perjanjian dari Allah. Alkitab kita dibagi menjadi dua bagian, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Perjanjian Lama berisi catatan sejarah yang mencakup rentang waktu selama sekitar 4.000 tahun. Dalam catatan-catatan itu, Alkitab Perjanjian Lama merekam bagaimana Allah berinteraksi dengan umat manusia, terutama dengan bangsa Israel.

Perjanjian Baru mencakup sebuah periode dalam rentang waktu sekitar 100 tahun. Kisah dan catatan-catatan di dalamnya menceritakan tentang Yesus Sang Mesias dan mengapa Dia menjadi sosok yang penting bagi seluruh dunia. Orang yang sudah membaca Perjanjian Baru dengan cermat akan dapat memahami Perjanjian Lama dengan lebih baik, demikian juga sebaliknya.

Ada lebih dari 300 nubuat tentang Mesias yang dinyatakan dalam Perjanjian Lama Dalam Perjanjian Baru, nubuat-nubuat ini digenapi dalam kehidupan Yesus. Rencana dan tujuan Allah menjadi sangat jelas melalui kehidupan Yesus, dan sampai hari ini, janji-janji-Nya masih berlaku bagi semua orang yang percaya kepada Yesus.

Refleksi: ALLAH MEMILIKI RENCANA UNTUK HIDUPMU!

Tuhan Allah memiliki rencana yang khusus untuk kehidupan Yohanes Pembaptis. Dia telah merencanakannya sejak dahulu kala. Itulah sebabnya, mengapa rencana-Nya itu telah ditulis dalam kitab-kitab kuno. Allah juga memiliki rencana khusus untuk Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah satu-satunya tokoh yang telah ditulis dalam begitu banyak tulisan, bahkan sebelum kedatangan-Nya.

Akan tetapi, apakah kamu tahu bahwa Allah juga memiliki rencana yang khusus untuk hidupmu? Alkitab mengatakan bahwa Allah mengenal setiap orang, jauh sebelum kelahiran mereka. Apakah kamu ingin tahu rencana Allah bagimu? Hiduplah dekat dengan-Nya, maka semakin hari kamu akan semakin memahami tujuan khusus yang telah Allah tetapkan bagimu. Menyenangkan, bukan?

Fakta: ALKITAB

Perjanjian Lama

Mencatat sejarah dalam rentang waktu 4.000 tahun.

Memuat lebih dari 300 nubuat: “Mesias akan datang!”

Perjanjian Baru

Mencatat sejarah dalam rentang waktu 100 tahun.

Penggenapan dari nubuat-nubuat: “Mesias benar-benar datang!”

Pertanyaan: TAHUKAH KAMU …?

1. Mengapa Yohanes disebut “Pembaptis”?

                                                           

2. Sebelum kedatangan Yohanes Pembaptis, berapa lama tidak ada nabi di Israel?

                                                           

3. Atas nama siapakah seorang nabi berbicara?

                                                           

4. Tentang siapakah semua nabi berbicara?

                                                           

5. Apa yang dimaksud dengan perjanjian?

                                                           

6. Berapa jumlah nubuat tentang Mesias yang ditulis di Perjanjian Lama?
• a) Lebih dari 10
• b) Lebih dari 100
• c) Lebih dari 300

7. Siapa yang menyebut Yesus sebagai “Anak-Ku yang Kukasihi”?

                                                           

TIP:

Di “Bacaan Alkitab” kamu akan menemukan teks Alkitab untuk dibaca setiap hari. Bacalah dan kamu akan menemukan lebih banyak lagi tentang hal-hal yang sudah kamu pelajari dalam pelajaran ini!

Daftar: BACAAN ALKITAB

Minggu  Yohanes 1:6

Senin     Matius 3:1-6

Selasa   Matius 3:7-12

Rabu      Matius 3:13-17

Kamis    Yohanes 1:1-9

Jumat     Yohanes 1:10-15

Sabtu     Yohanes 1:16-18

POIN TINDAKAN!

Nama Yesus artinya “Tuhan menyelamatkan”.

Carilah arti dari kata-kata berikut dalam kamus.

Mesias:                                                

Kristus: