PELAJARAN 32: TIDAK ADA LAGI “AKU YANG UTAMA!”

BACALAH SENDIRI: Yohanes 21:1-19 dan Matius 28:16-20

Komik

PELAJARAN 32: TIDAK ADA LAGI “AKU YANG UTAMA!”

Sebelum Tuhan Yesus datang ke dunia,  Dia memiliki kemuliaan yang tinggi. Namun, Dia menanggalkan segalanya untuk menaati kehendak Allah Bapa. Dia taat kepada Allah, bahkan sampai mati di atas salib. Melalui kematian-Nya, ada pengampunan untuk semua dosa kita. Melalui pengorbanan-Nya, kita yang percaya bisa hidup di hadirat dan dalam kasih Allah. Karena itu, bersyukurlah atas kasih Tuhan Yesus. Dialah yang layak menerima segala kuasa.

Jika kamu memberikan hidupmu kepada Tuhan Yesus, kamu menjadi milik-Nya. Ketika kamu menjadi milik-Nya, Dia akan menjaga dan memeliharamu. Dalam kisah kali ini, Simon Petrus juga harus menyadari siapakah pemilik hidupnya. Untuk waktu yang lama, dia merasa telah menjadi tuan atas hidupnya sendiri. Dia pernah menyangkal Tuhan Yesus, tetapi Tuhan Yesus tetap mengasihi Petrus dan mengampuninya.

Jika kamu benar-benar mengasihi Tuhan Yesus, Dia harus menjadi yang paling utama dalam hidupmu. Hanya dengan demikian kamu dapat mengikuti Dia dan melakukan apa yang Dia katakan. Akan tetapi, jika kamu melanggar perintah-Nya, kamu masih tetap diperbolehkan untuk datang kembali kepada-Nya. Jika kamu sungguh-sungguh menyesal dan bertobat, Dia akan mengampunimu. Roh Kudus yang diberikan-Nya  kepadamu akan menolongmu memperbaiki kesalahanmu dan terus mengikuti Dia.

AYAT HAFALAN: Roma 6:8

“Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.”  (Roma 6:8)

SIAPAKAH YESUS? → Dia adalah Yang Ada, dan Yang Sudah Ada, dan Yang Akan Datang

“Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”  (Wahyu 1:8)

Kitab Wahyu, kitab terakhir dalam Alkitab, memberi tahu kita tentang banyak hal yang akan terjadi. Akan tetapi, Kitab Wahyu adalah kitab yang juga menolongmu untuk bisa mengenal Tuhan Yesus dengan lebih baik. Dia sudah ada sejak masa lalu, Dia masih ada sekarang ini, dan akan selalu ada sampai selama-lamanya. Dalam Kitab Wahyu, Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai Alfa dan Omega. Dalam abjad Yunani, Alfa adalah huruf pertama sementara Omega adalah huruf yang terakhir. Dengan demikian, Tuhan Yesus menyatakan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini diawali oleh-Nya dan segala sesuatu bergantung kepada-Nya.

Dalam Kitab Wahyu, kita juga bisa membaca janji Tuhan Yesus bahwa jika Dia datang kembali, Dia akan  membuat segala sesuatu menjadi baru. Dan, dalam kitab itu Dia berkata:

“Ya, Aku datang segera!”  (Wahyu 22:20)

DARI PERJANJIAN LAMA:

Tuhan Allah itu baik dan adil. Dia akan menghakimi semua orang pada hari penghakiman. Pada hari itu, Dia akan menjadikan segala sesuatu baik kembali. Pada hari itu juga, Allah akan melihat bagaimana kamu menjalani hidup. Jika kamu percaya kepada Yesus kamu tidak usah takut,  Dia tidak akan menghukummu. Sebaliknya, kamu akan menerima hidup yang kekal. Kitab Daniel adalah salah satu kitab yang berbicara tentang Hari Penghakiman ini:

“Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.”  (Daniel 12:2-3)

INFO TAMBAHAN → Hari Penghakiman

Allah sudah merencanakan bahwa pada suatu hari, Tuhan Yesus akan datang kembali ke dunia ini. Akan tetapi, hanya Dialah satu-satunya yang mengetahui kapan hari itu akan datang. Pada hari itu, Dia akan menjadikan segala sesuatu benar. Orang-orang yang menolak Tuhan Yesus akan ditolak. Mereka akan dihukum bersama-sama dengan Setan. Alkitab menyebut hukuman itu sebagai ‘kematian yang kedua’. Akan tetapi, orang-orang yang percaya kepada kasih Allah yang sempurna tidak perlu takut karena mereka tidak akan dihukum.

“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” (Roma 8:1)

“Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”  (1 Yohanes 4:17-18)

Refleksi: MENGUTAMAKAN TUHAN YESUS

Orang yang menganggap bahwa dirinya lebih penting dari orang lain adalah orang-orang yang berpusat pada diri mereka sendiri. Orang-orang seperti itu biasanya tidak ramah terhadap orang lain. Mereka sombong, dan kesombongan adalah awal segala dosa.

Jika kamu sudah menerima anugerah Allah, kamu tidak boleh lagi menjadi sombong. Anugerah adalah kemurahan yang tidak layak kamu terima. Kamu hanya bisa menerima anugerah jika kamu rendah hati (Yakobus 4:6).

Tuhan Yesus menganggap kamu sangat berharga. Dia memberikan nyawa-Nya untukmu. Dia mendambakanmu, serahkanlah dirimu kepada-Nya. Karena itu, utamakan Tuhan Yesus dalam hidupmu. Ketika kamu mengutamakan Tuhan, kesombongan akan lenyap dari hidupmu.

Jika Tuhan Yesus menjadi yang nomor 1, kamu tidak lagi berpusat pada dirimu sendiri. Kamu bahkan akan menjadi berkat bagi orang lain. Itulah yang dikehendaki Allah bagimu! 

Pertanyaan: TAHUKAH KAMU …?

  1. Berapa kali Simon Petrus menyangkal Tuhan Yesus?

                                                           

Berapa kali Tuhan Yesus bertanya kepada Simon apakah dia mengasihi-Nya?

                                                           

  1. Bacalah 2 Korintus 5:15. Untuk siapakah kamu hidup?

                                                             

  1. Bacalah Galatia 2:20. Siapa yang tinggal di dalam dirimu?

                                                           

  1. Mengapa kamu tidak perlu takut pada hari penghakiman jika kamu percaya kepada Yesus?

                                                             

  1. Mengapa Tuhan Yesus disebut sebagai “Alfa dan Omega”?

                                                           

  1. Bacalah Wahyu 22:20. Dalam ayat itu, Tuhan Yesus berkata, “Ya, Aku datang segera!” Apa sahutan orang percaya terhadap janji-Nya itu?

                                                           

  1. Apakah isi kalimat terakhir dalam Alkitab?

                                                           

                                                           

                                                           

Daftar: BACAAN ALKITAB

Minggu   Yohanes 21:1-19

Senin     Matius 28:16-20

Selasa   Kisah Para Rasul 1:1-14

Rabu      Filipi 2:1-11

Kamis    1 Yohanes 1:5-2:6

Jumat     Roma 6:1-13

Sabtu     Wahyu 22:8-21

POIN TINDAKAN!

Sediakan beberapa biji bunga kering. Lihatlah, apakah ada kehidupan di dalamnya? Mintalah bantuan ayah atau ibumu untuk menanam biji-biji itu di pekarangan atau di pot yang cukup besar. Jika kamu rajin menyiramnya, biji yang kering itu akan menumbuhkan tunas, dan tunas itu akan tumbuh tinggi dan menghasilkan bunga yang indah.

Dari biji bunga itu, kita belajar bahwa Tuhan memberi kehidupan. Dari tunas yang tumbuh itu, kamu bisa membayangkan kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian. Dan dari bunganya, tentang hidup baru yang indah bersama Tuhan.