PELAJARAN 22: PERJAMUAN KUDUS

BACALAH SENDIRI: Matius 26:2-30 dan Yohanes 13:34-38

Komik

Animasi

PELAJARAN 22: PERJAMUAN KUDUS

Pada perjamuan Paskah yang terakhir itu, Tuhan Yesus duduk semeja dengan murid-murid-Nya. Sambil membagikan roti dan anggur, Tuhan Yesus mengatakan  bahwa mereka harus selalu merayakan perjamuan ini karena roti dan anggur akan mengingatkan mereka bahwa Dia telah memberikan tubuh dan darah-Nya demi menebus dosa manusia.

Demikianlah perjamuan Paskah itu menjadi tradisi gereja yang sekarang disebut Perjamuan Kudus. Melalui Perjamuan Kudus, orang Kristen memperingati pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Jika kamu sudah percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus, kamu tentu sudah mengalami hasil dari pengorbanan-Nya. Dalam Perjamuan Kudus, orang Kristen mengingat pengorbanan tubuh dan darah Tuhan Yesus melalui panca indra mereka dengan roti dan anggur. Pengorbanan Tuhan Yesus untukmu sama nyatanya dengan memakan roti dan meminum anggur dalam Perjamuan Kudus.

Dalam Perjamuan Kudus, roti melambangkan tubuh Tuhan Yesus yang diserahkan-Nya untuk menanggung hukuman yang seharusnya ditimpakan kepadamu dan semua orang yang berdosa. Anggur melambangkan darah Tuhan Yesus yang dicurahkan untuk menetapkan perjanjian yang baru antara Allah dan umat manusia. Dalam perjanjian itu, Allah membuat sebuah persetujuan baru: Dosa-dosa kita diampuni melalui pengorbanan Tuhan Yesus.

Mungkin, saat ini, beberapa dari kamu belum bisa mengikuti Perjamuan Kudus di gerejamu. Akan tetapi, kamu tetap bisa mengucap syukur dan mengingat pengorbanan Tuhan Yesus yang dilakukan-Nya untuk menebus dosa-dosamu. Perjanjian yang ditetapkan dengan tubuh dan darah-Nya sudah membersihkanmu dari dosa. Karena itu, ingatlah dan bersyukurlah atas anugerah terbesar yang sudah Tuhan Yesus lakukan dalam hidupmu.

AYAT HAFALAN: Yohanes 15:13

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)

SIAPAKAH YESUS? → Kasih

“Allah adalah kasih. Beginilah kasih Allah dinyatakan di antara kita: Allah mengutus Anak-Nya Yang Tunggal ke dalam dunia supaya kita dapat hidup melalui Dia.”  (1 Yohanes 4:8b-9)

Jika kamu ingin tahu betapa besarnya kasih Allah, arahkanlah pandanganmu kepada Tuhan Yesus. Hanya Tuhan Yesuslah yang bisa mengajarimu kasih yang sebenarnya.

Dia berkata:

“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seseorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)

Tuhan Yesus tidak hanya menyerahkan nyawa-Nya untuk sahabat-sahabat-Nya, Dia bahkan menyerahkannya untuk musuh-musuh-Nya (Roma 5:8). Kasih-Nya adalah anugerah yang murni, kaya, dan berlimpah; sungguh sesuatu yang tidak layak kita terima!

DARI PERJANJIAN LAMA:

Pada Zaman Musa, Tuhan Allah membuat perjanjian dengan umat-Nya dan memeteraikannya dengan darah binatang. Darah binatang yang dikurbankan itu dipercikkan kepada umat itu untuk menyucikan mereka dari dosa.

“Musa mengambil darah itu dan memercikkannya ke atas bangsa itu dan berkata, "Lihatlah darah perjanjian yang telah TUHAN adakan denganmu berdasarkan semua firman itu.”

(Keluaran 24:8)

Di Perjanjian Lama, Nabi Yeremia telah bernubuat bahwa suatu saat akan ada perjanjian yang baru. Taurat Allah tidak lagi diajarkan seorang kepada yang lain. Dalam perjanjian yang baru itu, setiap orang akan mendapat hati yang baru dan Roh Allah akan tinggal di dalamnya. Dengan demikian, setiap orang akan mengetahui kehendak Allah dalam hati mereka.

“Akan tetapi, inilah perjanjian yang akan Aku buat dengan keluarga Israel setelah hari-hari itu," firman TUHAN, "Aku akan meletakkan Taurat-Ku dalam batin mereka, dan menuliskannya pada hati mereka; Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.” (Yeremia 31:33)

INFO TAMBAHAN → Perjamuan Kudus

Perjamuan Kudus adalah salah satu cara untuk mengasihi Tuhan Yesus. Dalam perjamuan itu, kita menyatakan iman kepada karya penebusan Tuhan Yesus yang sempurna.

  • Roti melambangkan tubuh Tuhan Yesus. Dia menanggung dosa kita dalam tubuh-Nya sehingga kita bisa mendapatkan pengampunan (Yesaya 53:4-5).
  • Anggur melambangkan darah Tuhan Yesus. Darah-Nya dicurahkan sehingga kita bisa disucikan dari dosa dan mendapat pengampunan (Efesus 1:7).
  • Sekarang, tidak ada lagi sayuran pahit dalam Perjamuan Kudus, seperti saat perjamuan makan Paskah orang Yahudi. Kita tidak mengingat lagi pahitnya dosa-dosa kita karena Tuhan Yesus sendirilah yang telah menanggung pahitnya pelanggaran dosa itu dalam tubuh-Nya.

Murid-murid Tuhan Yesus menaati perintah-Nya untuk selalu mengingat dan merayakan Perjamuan Kudus. Mereka juga mengajarkannya kepada orang-orang percaya pada zaman gereja mula-mula sehingga orang-orang itu pun sering melakukannya di rumah-rumah mereka (Kisah Para Rasul 2:46).

TIP:

Sekarang, kamu sudah tahu makna Perjamuan Kudus dan lambang-lambangnya. Ingatlah karya keselamatan yang sudah Tuhan Yesus lakukan untukmu dan naikkanlah syukurmu kepada-Nya setiap hari. Kamu bisa menaikkan doa syukurmu seperti ini: “Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah mengurbankan tubuh dan darah-Mu untuk menebusku. Terima kasih karena dalam perjanjian yang baru ini, saya beroleh pengampunan melalui pengorbanan-Mu. Amin.”

Refleksi: PERJANJIAN ALLAH BERLAKU!

Ketika seorang pria dan seorang perempuan menikah, mereka membuat sebuah janji. Janji itu disebut Janji Pernikahan. Mereka berdua berjanji untuk saling setia dengan menandatangani sebuah perjanjian. Mereka juga saling bertukar cincin sebagai bukti perjanjian mereka. Janji itu dimulai saat mereka mulai berkata “Ya” satu terhadap yang lain. Akan tetapi, setelah mereka berdua harus terus menjaga janji itu. Mereka harus saling memperhatikan, saling menghargai, membicarakan segala hal bersama-sama, saling mendengarkan dengan baik, saling memedulikan, dan saling mengingatkan bahwa mereka saling memiliki.

Allah telah membuat perjanjian denganmu saat Dia memberikan Tuhan Yesus. Dia telah mengatakan “Ya” dan akan selalu setia menjaga janji itu. Jika kamu mengasihi Dia, kamu akan selalu ingin menjaga perjanjian itu. Perjamuan Kudus adalah cara bagi kita untuk mengingat dan menjaga janji kita kepada Allah.

Pertanyaan: TAHUKAH KAMU …?

  1. Ada berapa perjanjian yang Allah buat dengan manusia? Apa nama masing-masing perjanjian itu?

                                                           

  1. Untuk siapakah perjanjian yang lama itu dibuat?

                                                           

Untuk siapakah perjanjian yang baru itu dibuat?

                                                           

  1. Dengan apa perjanjian yang lama dimeteraikan?

                                               

Dengan apa perjanjian yang baru dimeteraikan?

                                                           

  1. Apa yang diperintahkan Tuhan Yesus untuk selalu dirayakan oleh para murid-Nya?

                                                           

  1. Apa makna roti dan anggur dalam Perjamuan Kudus?

                                                           

                                                           

  1. Di mana dan berapa sering orang Kristen mula-mula melakukan Perjamuan Kudus?

                                                           

  1. Bagaimana Tuhan Yesus menunjukkan kasih-Nya? (Yohanes 15:13)

                                                           

Daftar: BACAAN ALKITAB

Minggu   Matius 26:26-30

Senin     1 Korintus 11:20-32

Selasa   Yohanes 13:34-38

Rabu      Yeremia 31:31-34

Kamis    Ibrani 9:11-15

Jumat     Yohanes 15:9-17

Sabtu     1 Yohanes 4:7-16

POIN TINDAKAN!

Tuliskan tiga hal yang Allah lakukan untuk menjaga perjanjian-Nya denganmu!