PELAJARAN 20: PENGKHIANATAN!

BACALAH SENDIRI: Matius 26:14-19

Komik

Animasi

PELAJARAN 20: PENGKHIANATAN!

Sementara Tuhan Yesus sedang mengajar orang-orang di Bait Suci, para pemuka agama Yahudi berencana untuk membunuh Dia. Bagaimana caranya? Jika mereka menangkap-Nya begitu saja, orang banyak pasti akan menentang mereka. Karena itu, mereka harus menghasut orang banyak itu untuk menolak-Nya. Akan tetapi, pertama-tama mereka harus membuktikan kepada orang banyak bahwa Tuhan Yesus bukanlah Sang Mesias.

Tiba-tiba, dari sumber yang tidak terduga, mereka mendapatkan bantuan. Salah satu murid Yesus sendiri datang kepada mereka. Murid itu bernama Yudas Iskariot. Dia berjanji akan menyerahkan Tuhan Yesus ke dalam tangan musuh-musuh-Nya. Para pemuka agama itu sangat senang! Mereka ingin sekali menangkap Tuhan Yesus dengan hati-hati supaya tidak terjadi kekacauan. Menurut mereka, ketika Tuhan Yesus dijatuhi hukum mati, semua orang akan melihat bahwa Dia tidak punya kekuatan sama sekali.

Siapakah Yudas Iskariot? Dia adalah salah satu pengikut Tuhan Yesus yang dipilih menjadi murid-Nya. Dia adalah satu-satunya murid Tuhan Yesus yang berasal dari Yudea, sementara yang lain berasal dari wilayah Galilea.

Selama menjadi murid Tuhan Yesus, Yudas Iskariot diberi tanggung jawab untuk mengurus keuangan. Dari tampilan luarnya, Yudas Iskariot tidak berbeda dari murid-murid yang lain. Namun, penulis kitab Injil menyebut dia sebagai seorang pencuri, seseorang yang didorong oleh kuasa jahat, dan juga seorang pengkhianat. Mengapa? Yudas Iskariot tidak pernah percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Sang Mesias. Dalam kebersamaan dengan murid-murid yang lain, dia hanya mencari keuntungannya sendiri. Kini, Yudas Iskariot mengira bahwa dia akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan menyerahkan Yesus kepada musuh-musuh-Nya.

AYAT HAFALAN: Efesus 1:7

“Dalam Dia, kita mendapat penebusan melalui darah-Nya, yaitu pengampunan atas pelanggaran-pelanggaran kita sesuai dengan kekayaan anugerah-Nya.”  (Efesus 1:7)

SIAPAKAH YESUS? → Anak Domba Paskah

“Bersihkanlah semua ragi yang lama supaya kamu menjadi adonan baru, sebagaimana memang kamu tidak beragi. Sebab, Kristus, Domba Paskah kita, sudah disembelih.”

(1 Korintus 5:7)

Tuhan Yesus telah menjadikan kita ciptaan yang benar-benar baru. Seperti adonan baru yang segar dan murni yang tidak tercampur dengan ragi. Dosa adalah hidup kita yang lama, tetapi mengikut Tuhan Yesus adalah hidup kita yang baru.

Bagi bangsa Israel, anak domba Paskah melambangkan zaman pembebasan dari perbudakan di Mesir. Akan tetapi, anak domba Paskah yang biasa tidak mampu membebaskan orang-orang dari perbudakan dosa. Hanya Tuhan Yesus sebagai Anak Domba Paskah yang sejati, yang bisa melakukannya.

DARI PERJANJIAN LAMA:

Yudas Iskariot menerima 30 keping perak dari para pemuka agama Yahudi sebagai bayaran atas pengkhianatannya terhadap Tuhan Yesus. Jumlah itu sama dengan harga seorang budak (Keluaran 21:32). Dengan demikian, nubuat Nabi Zakharia dalam kitab Zakharia 11:12 digenapi. Dalam nubuat itu dikatakan bahwa orang tidak menghargai pekerjaan Gembala yang Baik (Yesus) lebih dari 30 keping perak, seharga seorang budak.

“Lalu, aku berkata kepada mereka, ‘Jika menurutmu baik, berilah aku upah. Jika tidak, biarkan saja!’ Lalu, mereka menimbang 30 keping perak sebagai upahku.”
(Zakharia 11:12)

INFO TAMBAHAN → Perayaan Paskah Orang Yahudi

Perayaan Paskah orang Yahudi (Pasha) berlangsung selama tujuh hari. Selama hari-hari itu, orang-orang Yahudi hanya boleh makan roti yang tak beragi. Ragi sama sekali tidak boleh digunakan. Itulah sebabnya, perayaan Paskah disebut juga dengan ‘Perayaan Roti tak Beragi’.

Pada hari persiapan Paskah, orang Yahudi menyembelih seekor anak domba bagi keluarga mereka masing-masing. Ada bagian dari domba dan darah yang dipersembahkan di Bait Suci, sementara dagingnya harus dimakan habis sebelum pagi. Pada malam hari, mereka makan sayuran pahit, roti tak beragi, dan anggur.

Paskah pertama (juga disebut Pesach, yang berarti ‘melewati’) dirayakan ketika bangsa Israel meninggalkan Mesir. Darah anak domba yang disembelih menjadi keselamatan mereka (Keluaran 12). Di mana pun darah itu terlihat di atas pintu rumah, hukuman Allah hanya akan melewati mereka. Sekarang, darah Tuhan Yesus menyucikan kita dari semua dosa. Hal itu supaya tidak ada penghukuman bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya (Roma 8:1).

Refleksi: TETAP PERCAYA KEPADA YESUS

Kadang-kadang, kita harus memilih, apakah kita akan percaya kepada Tuhan Yesus, ataukah kita menuruti jalan kita sendiri? Keputusan untuk tidak menuruti apa yang dikehendaki Tuhan Yesus sering terlihat menarik. Berbohong, bergaul dengan teman-teman yang buruk, dan mencuri menjadi godaan untuk mendapatkan keuntungan bagi dirimu sendiri. Dengan melakukan semua dosa itu, kamu berarti menaruh keyakinanmu pada kekuatanmu sendiri. Akan tetapi, jika kamu percaya kepada kuasa Tuhan Yesus, kamu pasti tahu bahwa Dia akan memberimu “hidup dalam segala kelimpahannya”. (Yohanes 10:10)

Pertanyaan: TAHUKAH KAMU …?

  1. Apakah tugas Yudas Iskariot ketika menjadi murid Tuhan Yesus?

                                                           

  1. Apa yang didapatkan oleh Yudas sebagai upah mengkhianati Tuhan Yesus?

                                                           

  1. Siapakah nama dua murid Tuhan Yesus yang ditugaskan untuk mempersiapkan makan Paskah? (Lukas 22:8)

                                                           

  1. Bacalah Keluaran 12:26-27. Mengapa perayaan Paskah orang Yahudi yang pertama disebut dengan “Pesach” (melewati)?

                                                           

  1. Sebagai orang Kristen, apa yang kita rayakan pada saat Paskah?

                                                           

  1. Bacalah 1 Yohanes 1:7. Apakah yang membersihkan kita dari semua dosa?

                                                           

  1. Mengapa Tuhan Yesus disebut Anak Domba Paskah?
    • a) Karena Dia mati di dalam Bait S
    • b) Karena Dia adalah kurban persembahan yang sempurna untuk dosa kita.
    • c) Karena Dia sudah ada sebelum Musa menetapkan perayaan Paskah.

Daftar: BACAAN ALKITAB

Minggu   Matius 26:14-19

Senin     Keluaran 12:1-20

Selasa   Keluaran 12:21-42

Rabu      Ibrani 11:24-29

Kamis    1 Korintus 5:6-8

Jumat     Wahyu 5:6-14

Sabtu     Yakobus 1:9-16

POIN TINDAKAN!

Lengkapilah ayat dari Roma 6:23 di bawah ini:

“Sebab upah dosa ialah               tetapi

karunia Allah adalah                    dalam Yesus

Kristus, Tuhan kita.”

strip 39, 40 \c 21.